Makar tidak diterimanya Surat Pemanggilan kepada Tommy Soeharto



BERITA METRO - Porli terus mendalami kasus dugaan makar dengan tersangka Firza Husein. Kali ini, penyidik ingin menggali kasus itu melalui Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto. Namun, pemeriksaan itu belum dilakukan lantaran pihak Tommy mengaku tidak menerima surat panggilan.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Brigjen Polisi Rikwanto mengatakan, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Tommy Suharto, tiga hari sebelum jadwal pemanggilan.

SITUS POKER UANG ASLI


"Ya silakan dia bantahannya apa. Suratnya pasti sampai. Paling enggak 3 hari sebelum pemanggilan,"kata Rikwanto di Mabes Porli, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rikwanto juga mengaku memegang salinan surat pemanggilan kepada putra Presiden kedua RI tersebut. Pemanggilan Tommy Soeharto diperiksa sebagai saksi dalam kaitan kejahatan terhadap keamanan negara atau pemufakatan makar. Kita masih menunggu apakah ada informasi dari yang bersangkutan. Keterangannya sampai saat ini belum datang,üjar Rikwanto lagi.


SITUS DOMINO UANG ASLI


Polisi pun berencana membuat jadwal pemanggilan ulang. "Tunggu rencana penyidik ya kapan diperlukan lagi keterangannya. Akan diagendakan ulang. Argo tak mempermasalahkan pemilik nama Hutomo Mandala Putra itu mangkir dari pemanggilan penyidik. Namun, dia menampilkan jika ketidakhadiran Tommy lantaran tidak ada surat panggilan yang dilayangkan polisi.

POKER ONLINE UANG ASLI


"Kata siapa belum terima? Orang udah diterima, ada tandatangan dari lawyer. Tapi enggak tahu saya namanya,"ucap dia. Sebelumnya, pengacara Tommy, Erwin Kallo, mengaku pihaknya tidak menerima surat panggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya. "Kami tidak menerima surat dari polisi. Kami juga tidak dihubungi beliau (Tommy). Normalnya kan kalau beliau nerima pasti menghubungi kami sebagai pengacara."ucap Erwin saat dikonfirmasi di Jakarta. 

DOMINO ONLINE UANG ASLI

No comments:

Post a Comment